Belitung Timur, infopubliknews.com - Petani
Transmigrasi danau merante kecamatan gantung Kabupaten Belitung Timur
megakui selama penggarapan lahan sawahnya belum pernah merasakan fungsi
irigasi yang dibangun Pemerintah,pasalnya irigasi yang dibangun tidak
sesuai kondisi dan cara pembuatannya.

Nursalim saat ditemui sedang
berada diareal sawah megatakan ikut transmigrasi ke Belitung Timur
memang sangat disukurinya karna sudah bisa sering pulang menemui
keluarganya yang ada dijawa, bahkan saat ini dirinya sudah bisa
memboyong keluarganya untuk sama-sama menggarap lahan yang diperolehnya
dari pemerintah, nursalim mengaku bahwa selama menjadi transmigran tidak
pernah bekerja yang lain selain menggarap lahan untuk bertani," Selama
saya menjadi transmigrasi disini belum pernah ikut-ikutan kerja kelain
seperti menambang timah atau buruh lainnya, saya kesini tujuannya mau
bertani, ya alhamdulillah saya sudah bisa pulang kejawa beberapa kali
dan saya sekarang sudah bisa bawa keluarga saya kesini untuk garap lahan
saya bersama-sama dengannya", ungkap Nursalim penuh bangga
Nursalim menghimbau dari pada
dibangun irigasi yang tidak dapat dimamfaatkan lebih baik anggarannya
untuk perbaikan jalan atau dibilikan mesin pompa untuk mengairi sawah",
Pemerintah dari pada bangun irigasi tak dapat dipergunakan mendingan
perbaikan jalan atau beli pompa air dengan cara disalurkan lewat pipa
paralon kepetak sawah-sawah ini," himbau Nursalim
Ahmad warga transmigrasi asal
Banjar negara menghimbau dan berharap kepada Pemerintah untuk
memperhatikan kendala pupuk yang harganya mahal kalaupun ada pupuk
subdidi masih sangat terbatas", Kami sedang semangat untuk jadi petani
namun ketika musim tanam tiba untuk memupuk tanaman harga pupuk mahal
walaupun ada pupuk subsidi masih sangat terbatas dan tidak
mencukupi,mudah-mudahan Pemerintah memikirkan nasib peteni", ungkap
Ahmad dengan penuh pengharapan (Helmi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !