Badung Bali, Newsistana.com - Nusa Dua.
Agenda Pertemuan Tahunan Bali Democracy Forum (BDF) ke-V di buka secara Resmi Oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang di Saksikan Sejumlah Kepala Negara Dan Kepala Pemerintahan Beberapa Negara dari 83 Negara peserta yang Hadir, kamis(8/11).
Dalam pembukaan sambutannya, SBY memberi apresiasi kepada 11 kepala negara yang menghadiri pertemuan BDF. Apresiasi khusus disampaikan kepada Raja Brunei Darussalam Sultan Hasanah Bolkiah, yang sejak BDF pertama digelar 2008 selalu datang.
Presiden SBY di manfaatkan untuk memeberikan apresiasi khusus kepada Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak sejak tiga Tahun terakhir terus mempromosikan nilai –nilai positif dan kontribusi terkait demokrasi di Negara-negara Asia Pasifik.
“Ini semakin memperkuat persahabatan kepada saya dan Indonesia atas kontribusi Presiden Myung Bak selama ini “ Ungkap Orang No 1 di Indonesia ini kepada seluruh Peserta Delegasi BDF V di Barengi dengan Applaus para peserta delegasi yang memadati Bali International Convention Centre (BICC). SBY menegaskan, forum tersebut semakin memperkuat hubungan antar pemerintah untuk saling bertukar pengalaman dalam berdemokrasi. Dalam ajang tahunan kelima ini, sambung SBY, merupakan waktu yang tepat sebagai cerminan atas apa yang telah dikerjakan lima tahun sebelumnya. “Kita telah melakukan banyak hal selama lima tahun ini, ke depan masih banyak yang harus dilakukan. Dari studi atas dampak BDF sangat terkait untuk pemajuan nilai-nilai, prinsip demokrasi di kawasan kita,” tegasnya.
Menurut SBY patut menjadi kebanggaan karna banyaknya kepala Negara dan pemerintahan serta Negara –negara yang datang berkunjung ke provinsi Bali
Sementara SBY menjelaskan dalam Hal ini, menjadi alasan kuat bahwa tidak hanya hasil deklarasi saja, namun juga dalam bukti dan komitmen antara negara yang semakin meningkat. SBY juga menegaskan jika kehidupan demokrasi harus melingkupi seluruh tata kelola pemerintah di kawasan negara-negara Asia Pasifik sehingga seluruh persoalan kebangsaan dan kawasan bisa diselesaikan secara harmoni, berkeadilan, dan damai. ( Tevri Bali ).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !