Badung Bali, Newsistana.com – Nusa Dua.
Ekspresi para wanita cantik yang menghiasi lomba body painting mampu membius ratusan penonton yang hadir baik dari mancanegara dan domestic.sebagian peserta lomba berasal kalangan mahasiswi dan pelajar,termasuk 2 diantaranya merupakan Bule. Tanpa ada keragu-raguan para pelukis pun menggoreskan aneka warna ke bagian tubuh yang dijadikan media lukis.
Menurut koordinator lomba Ketut Darmawan menjelaskan kriteria lomba meliputi estitika, improvisasi, serta kerapian. “ Mereka diberi waktu dua jam, jumlah peserta kali ini diikuti 27 orang, dua diantaranya ada bule,” jelasnya.kepada Wartawan Newsistaana.com. Sementara tim juri Jango Paramartha menjelaskan, lomba lukis dengan media tubuh ini merupakan bagian dari kebebasan berekspresi. “ Bicara berkesenian, tiap media memberikan sensasi dan krestifitas tersendiri. Hasil karya ini menunjukan kemurnian seni dari sang pelukis, yang jelas berkesenian harus dilihat secara tuntas, inilah ekspresion seni yang harus ada, “ ucapnya.
Ditambahkan, kalau Bali konsekuen tentang pariwisata, maka inilah bentuk dari keunggulan daya tarik sebuah destinasi. “Kebebasan ekspresi bagian dari hak yang tak terpisahkan dan nyatanya kesenian menjadi kekuatan tourism itu sendiri,” tambahnya.
Direktur Utama BTDC IB Wirajaya menjelaskan, dengan bertambahnya jumlah penduduk, eksploitasi laut menjadi sesuatu yang lumrah. Perlu ada kesadaran dari semua pihak untuk menyelamatkan alam bawah laut. “Kita bukan hanya tahu mengeksploitasi laut, namun kita pun harus menjaga kelestarian laut,” ungkapnya. lomba melukis lewat tubuh ini memperebutkan hadiah berupa uang. Juara pertama berhak atas uang tunai Rp 2 juta, juara dua Rp 1.5 dan ketiga Rp 1 juta.
Melalui Lomba body painting ini sekiranya stimulan dan mengugah kesadaran masyarakat. “Jika semua hanya ekplitasi tanpa ada pemeliharaan, bagaimana kondisi lingkungan kita selanjutnya. BTDC ikut menjaga kelestarian laut,dengan melaksanakan penanaman karang dan sejumlah upaya,” jelasnya.kepada Newsistana.com .(Tevri Bali)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !