PUNCAK ACARA MENANAM POHON 1 MILYAR

Belitung Timur, Info Publik News

Kawasan hutan Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa besar dan dianggap sebagai paru-paru dunia, mempunyai peranan penting sebagai sistem penyangga kehidupan dan penggerak perekonomian. Namun keberadaan hutan Indonesioa dalam beberapa tahun terakhir memiliki persoalan besar dengan terjadinya degradasi hutan dan lahan, deforestasi yang disebabkan oleh Illegal Logging, illegal minning, penjarahan hutan, alih fungsi lahan, perambahan kawasan, kebakaran hutan dan tindak kejahatan hutan lainnya. Dengan laju deforestasi 1,17 juta hektar per tahun. Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang turut andil dalam terjadinya pemanasan global. Demikian sambutan Basuri selaku Bupati Belitung Timur dalam puncak acara menanam pohon satu milyar.

Dikatakan berbagai tindak kejahatan terhadap hutan selain mengakibatkan pemanasan global juga mengakibatkan kerusakan ekosistem dan kualitas lingkungan hidup, hilangnya biodiversity serta menurunnya kesejahteraan masyarakat saat ini dan generasi dimasa mendatang.

Pada saat ini kata Basuri, kondisi lahan krtis pada 60 DAS prioritas di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena telah mencapai angka 77.806.881 hektar. Sedangkan Kabupaten Belitung Timur jumlah lahan kritis berdasarkan perhitungan analisis lahan kritis menggunakan Geografis Information System (GIS) oleh balai pengelolaan DAS baturusa cerucuk Pangkalpinang melalui Surat Edaran Pemerintah untuk menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia dan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional. Dan untuk sepanjang tahun 2012 ini dicanangkan untuk kegiatan One Billion Indonesia Trees (OBIT) atau Penanaman Satu Milyar Pohon.

Kepala Dinas Kehutanan Khaidir Lutfi melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan  diantaranya, sumber dana, dasar pelaksanaan, sasaran serta pembagian jenis bibit tanaman berupa bibit mahoni 25.000 batang, mahoni Uganda 5.000 batang, jabon 50.000 batang, matoa 10.000 batang, sengon laut 1.000 batang, donate 1.000 batang, mindi 200 batang. PT. GFI juga akan mengakomodir permintaan terhadap bibit sengon laut dari kelompok tani ataupun kelompok masyarakat yang memiliki lahan dengan status clear dan clean yang ingin membudidayakan tanaman sengon secara lebih intensif.

Dalam kesempatan ini Basuri mengerahkan bantuan bibit, serta memberikan pernghargaan kepada yang telah berperan langsung untuk melestarikan hutan.

Tutur hadir diacara ini Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan anggota, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah, Sekda, Ketua PKK, Ketua Darmawanita, para SKPD, Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kades, LSM, Ormas dan Kelompok Tani.
(Helmi. MF)